Sabtu, 06 Desember 2014

port paralel



A.    Pendahuluan port paralel
Port Paralel adalah sarana port yang sederhana dan murah untuk membuat projek-projek atau alat-alat  yang dikendalikan menggunakan komputer. Sederhana karena, sebagaimana akan dilihat nanti, hanya  melibatkan 3 macam register saja, murah karena hampir semua komputer, desktop maupun portable,  selalu dilengkapi dengan Port Paralel atau yang dikenal juga dengan Port Printer.

Kesederhanaan dan kemudahan pemrograman menggunakan Port Paralel membuat Port ini semakin  populer di kalangan para hobis. Port Paralel ini sering digunakan untuk, misalnya, robot yang  dikendalikan komputer, pemrogram mikrokontroler Atmel atau PIC, otomasi rumah, akuisisi data praktis  dan lain sebagainya.

Standar IEEE 1284 yang dipublikasikan pada tahun 1994 mendefinisikan 5 (lima) macam mode transfer data Port Paralel:
1.  Mode Kompatbel;
2.  Mode Nibel;
3.  Mode Byte;
4.  EPP, dan
5.  ECP

Port Paralel ini terhubungkan dengan dunia luar melalui konektor DB25, yang terbagi atas tiga kelompok register, yaitu:
1.  Register Data / Port Data(DP)
2.  Register Control / Port Control (PC)
3.  Register Status / Port Status (PS)

Gambar 1. Konfigurasi port Paralel

Seperti namanya, masing-masing register tersebut digunakan untuk mentransfer data, melakukan  pengontrolan periferal serta memeriksa atau mendapatkan status periferal eksternal. Masing-masing  register terhubungkan ke konektor DB25 tetapi tidak semua bit yang terhubungkan ke masing-masing pin.

Ada beberapa pin (selain pin-pin pada register data) yang bersifat sungsang atau  inverse, jika pin  tersebut sebagai masukan, maka jika terbaca 0 artinya mendapatkan logika 1 (demikian juga  sebaliknya). Jika pin tersebut adalah keluaran, jika dikirimkan logika 1, maka yang terkirim  sesungguhnya adalah logika 0 (demikian juga sebaliknya). Selain itu sifatnya normal.

Table 1.
Nomor Pin
(DB25)
Nama Sinyal
Arah
Register
Inverse
1
Strobe
In/Out
Control Bit 0
Ya
2
Data 0
Out
Data bit 0

3
Data 1
Out
Data bit 1

4
Data 2
Out
Data bit 2

5
Data 3
Out
Data bit 3

6
Data 4
Out
Data bit 4

7
Data 5
Out
Data bit 5

8
Data 6
Out
Data bit 6

9
Data 7
Out
Data bit 7

10
Ack
In
Status bit 6
Ya
11
Busy
In
Status bit 7

12
Paper-Out/Paper-End
In
Status bit 5

13
Select
In
Status bit 4

14
Auto-Linefeed
In / Out
Control bit 1
Ya
15
Error/Fault
In
Status bit 3

16
Initialize
In / Out
Control bit 2

17
Select-Printer/ Select-in
In / Out
Control bit 3
Ya
18 – 25
Ground
Gnd



Untuk dapat menggunakan port paralel, harus diketahui dahulu alamat registernya, Base address LPT1 biasanya adalah 888 (378h) dan LPT2 biasanya 632 (278h). Alamat tersebut adalah alamat yang umumnya digunakan, tergantung dari jenis komputer. Tepatnya kita bias melihat pada peta memori tempat menyimpan alamat tersebut, yaitu memori 0000.0408h untuk base address LPT1 dan memori 0000.040A untuk base address LPT2.

Alamat DP adalah base address dari alamat port paralel tersebut, alamat PS adalah base address + 1, dan alamat PC adalah base address + 2 tabel 2 adalah table alamat masing-masing port yang umumnya digunakan.

Tabel 2

Nama port
Alamat Register
LPT1 DP
378h / 888
LPT1 PS
379h / 889
LPT1 PC
37Ah / 890

Tidak ada komentar:

Posting Komentar