Bioskop - Bioskop Terunik Di Dunia

Bioskop-bioskop unik berikut ini yang bisa bikin kita ketagihan menonton film.

Bioskop menjadi salah satu sarana hiburan yang paling digemari di dunia. Beragam film terbaru dirilis tiap minggu demi memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat. Karena itu pula, gedung-gedung bioskop di dunia memiliki standar desain, teknologi, estetika dan fasilitas tersendiri yang harus dipatuhi. Antara lain, toilet, counter snack, box office, dan tentu saja loket tiket.
Namun, standar dan estetika tersebut tidak selalu menutup kreativitas pemilik bioskop untuk berinovasi. Tujuannya jelas, yakni memenangkan persaingan dan menarik perhatian masyarakat untuk menonton di bioskop tersebut. Nah, berikut beberapa bioskop dari berbagai penjuru dunia yang mempunyai konsep unik. Siapa tahu kamu tertarik untuk membuat bioskop yang serupa.

1. ALAMO DRAFTHOUSE (USA)

Kamu sering terganggu dengan penonton-penonton yang sering menelepon atau ber-BBM-an ria ketika menonton film di bioskop? Well, Alamo Drafthouse menyediakan solusinya. Di sini, pihak bioskop melarang keras para penontonnya untuk datang terlambat, menggunakan ponsel, berbicara, dan melakukan hal-hal mengganggu lainnya ketika film sudah dimulai. Apabila nekat melanggar peraturan itu, pihak bioskop tidak segan-segan untuk mengusir. Bioskop ini cocok untuk para film geek, karena tidak memutar trailer, promo atau iklan yang tidak ada hubungannya dengan film. Sebagai gantinya, mereka memutar film-film pendek ataupun film kartun klasik.
Ticket Admission: $10 (regular), $11 (3D)

2. SOL CINEMA (South Wales, UK)

Sol Cinema diklaim sebagai bioskop ramah lingkungan bertenaga solar-system terkecil di dunia. Bermarkas di South Wales, Sol Cinema hanya dapat memuat delapan penonton dewasa di dalam satu studio, yang dari luar tampak seperti mini-trailer. Bioskop ini juga termasuk unik karena menggunakan sumber daya matahari untuk operasi sehari-hari, dan menyimpannya di generator khusus. Alhasil, bioskop tetap dapat beroperasi di malam hari. Tapi, Sol Cinema tidak memutar film-film komersial, melainkan beragam film-film pendek, komedi, dan music video. Asyiknya lagi, para penonton dapat memutar film yang mereka bawa sendiri Dan, yang uniknya lagi, Sol Cinema dapat “hidup” berpindah-pindah.

3. UPLINK X (Tokyo,  JAPAN)

Uplink X dapat dikatakan sebagai bioskop terkecil di Jepang, karena hanya terdiri dari 40 kursi saja. Bioskop ini terletak di gedung serbaguna yang dikelola oleh Uplink Co.
Nah, yang paling menarik dari bioskop ini adalah sistem tempat duduknya. Para penonton bebas untuk memindahkan kursi yang ada di dalam ruangan berlantai datar tersebut. Selain itu, konsep tersebut juga membuat ruangan bioskop ini bisa dijadikan sebagai tempat seminar dan berbagai aktivitas lainnya.

4. SUN PICTURES CINEMA (Broome, AUSTRALIA)

Inilah salah satu bioskop populer dengan konsep open-air (terbuka) di Australia. Bioskop ini konon tidak mengalami perubahan desain dan konsep semenjak didirikan pada tahun 1916. Tak heran Guinness World Record sebagai bioskop berkonsep open-air paling tua di dunia pun diraihnya.

Hebatnya lagi, bioskop ini memutar film-film blockbuster terbaru seperti bioskop-bioskop ‘normal’ lainnya. Untuk itu, para penonton harus merogoh kocek sebesar 16.50 dolar AUS.

5. SHOOTING STAR DRIVE-IN (Utah, US)

Shooting Star Drive-In adalah jawaban bagi kamu yang ingin merasakan sensasi menonton film secara layar tancap. Lokasinya pun termasuk strategis, karena dekat dengan pemandangan eksotis di Escalante, Utah. Dengan begitu, feel retro yang kental dan tidak biasa pun jadi mengemuka.

Untuk merasakan pengalaman menonton yang unik ini, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 159 - 169 dolar AS. Biaya tersebut sudah termasuk penyewaan mobil trailer selama satu malam, tiket menonton film-film klasik, dan juga sebuah mobil klasik untuk menyaksikan film bersama pasangan atau keluarga.

6. ARCHIPELAGO CINEMA (Yao Noi, THAILAND)

Kalau Indonesia memiliki Pasar Terapung, Thailand mempunyai bioskop terapung pertama di dunia. Bioskop ini didirikan khusus untuk ajang Film on the Rocks Festival oleh arsitek Jerman, Ole Scheeren, di Pulau Koh Yao Noi. Aktris papan atas Hollywood, Tilda Swinton, dan sineas pemenang Palme d’or, Apichatpong Weerasethakul, berperan sebagai kurator proyek ini. Sayang, bioskop ini dibongkar setelah ajang tersebut usai. Materi konstruksinya lalu disumbangkan ke desa sekitar tempat bioskop ini dibangun.