Minggu, 07 Desember 2014

Konsep Besaran Vektor



Konsep Besaran Vektor

Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Contohnya: kecepatan, percepatan, gravitasi,  dan gaya.
Vektor Suatu besaran yang memiliki magnitudo (besaran skalar) dan arah sekaligus.
Contoh : Pesawat bergerak  dengan laju 700 km/jam dalam arah 10° ke tenggara
Besaran Vektor dapat digambarkan sebagai arah panah, Panjang anak panah menunjukkan besar vektor dan arah anak panah menunjukkan arah besaran vektor
Suatu vektor dapat dituliskan dalam  3 vektor satuan:

 Posisi dan perpindahan vektor:

Vektor direpresentasikan dengan tanda panah di atasnya
Vektor memungkinkan kita untuk melukiskan gerak dalam 3 dimensi

Prinsip menghitung besaran vektor:

1. Perkalian Silang:
     Perkalian dari 2 vektor menghasilkan besaran vektor

2. Perkalian  Titik (Dot Product)
Perkalian titik  antara vektor A dan vektor B,  didefinisikan  sebagai saklar  yang sama dengan hasil kali dari besar kedua vektor  dengan kosinus sudut apit antara kedua vektor tersebut.

2. Resultan Vektor
Beberapa vektor dapat dijumlahkan menjadi sebuah vektor yang disebut resultan vektor. Resultan vektor dapat diperoleh dengan beberapa metode, yaitu metode segitiga, metode jajargenjang, poligon, dan analitis.

Rumus mencari resultan vektor dan arahnya dengan metode analisis adalah sebagai berikut.
http://dl.dropbox.com/u/21082706/vektor3.gifdan, http://dl.dropbox.com/u/21082706/vektor4.gif





SOAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar