Minggu, 07 Desember 2014

Penemuan Neutron



Penemuan Neutron
Setelah para ilmuwan mempercayai adanya elektron dan proton
dalam atom, maka timbul masalah baru, yaitu jika hampir semua massa
atom terhimpun pada inti (sebab massa elektron sangat kecil dan dapat
diabaikan), ternyata jumlah proton dalam inti belum mencukupi untuk
sesuai dengan massa atom. Jadi, dalam inti pasti ada partikel lain yang
menemani proton-proton. Pada tahun 1932, James Chadwick (1891–
1974) menemukan neutron-neutron, partikel inti yang tidak bermuatan.
Massa sebutir neutron adalah 1,675 × 10–24 gram, hampir sama atau
boleh dianggap sama dengan massa sebutir proton. Jadi sekarang diketahui dan dipercayai oleh para ilmuwan bahwa inti atom tersusun atas dua partikel, yaitu proton (partikel yang bermuatan positif) dan neutron (partikel yang tidak bermuatan). Proton dan neutron mempunyai nama umum, nukleon-nukleon, artinya partikel-partikel inti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar